Dalam agama Islam,banyak sekali amalan,baik khaliyah maupun akmaliyah yang apabila di kerjakan akan mendapat balasan dari Alloh SWT,tentunya amalan baik yang di maksud.
Meskipun cuma niat baik dalam hati saja,akan tetapi tidak sampai terlaksana pada kenyataanya itu sudah mendapatkan pahala dari apa yang kita niatkan baik tersebut.Insyaalloh.
Salah satu amalan baik itu adalah MEMBACA ISTIGHFAR.Sebagai Muslim tentu sudah tahu dan faham apa yang terkandung dan termaksud di dalamnya.
MEMBACA ISTIGHFAR yang lazim amalan untuk meminta ampunan dan sebagai sarana dzikrulloh(ingat kepada Alloh).
Selain itu MEMBACA ISTIGHFAR sesuai sabda Nabi SAW yang di tulis di hadits nya Imam Ahmad dan Imam Hakim adalah:
(مَنْ اَكْثَرَمِنَ اْلاِسْتِغْفَارِجَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ غَيْرُلاَيَحْتَسِبُ (اخرجه احمد والحاكم
(Barang siapa memperbanyak membaca istighfar,maka menjadikan alloh senang karena orang itu keluar dari kesusahan,menjadikan enak/gampang dan keluar dari kesempitan dan di beri rizki yang cukup tanpa di sangka-sangka).HR.Imam Ahmad dan Hakim.
Di ceritakan dari sahabat Anas bin Malik dan Sahabat Ibnu Umar R.Anhum:(keterangan dalam kitab Irsyadul Ibad):
Ada seorang laki-laki datang kepada nabi,di situ ia bertanya:
Wahai nabi,sudilah kiranya engkau menunjukan amal yang bisa memasukan aku ke surga.
Nabi menjawab:Jangan mudah jengkel.
Aku tidak kuat,laki-laki itu menimpali.
Nabi menjawab;Bacalah istighfar kepada alloh setiap hari setelah sholat ashar 70 kali,maka alloh mengampuni mu dosa 70 tahun.
Berkata laki-laki itu:Apabila aku tidak melakukan dosa 70 tahun?.
Nabi menjawab;Mengampuni alloh kepada dosa famili-famili mu.
Dalam keterangan yang lain nabi bersabda:
طٌوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيْفَتِهِ اِسْتِغْفَارًاكَثِيْرًا
(Beruntung sekali bagi orang yang di temui di dalam buku catatan amal nya istighfar yang banyak).
وَاللهِ اِنِّى لاَسْتَغْفِرُاللهَ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ اَكْثَرَمِنْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً
(Demi alloh,sesungguhnya aku(Nabi)memohon ampunan kepada alloh dan taubat kepada alloh dalam sehari lebih banyak ketimbang dari 70 kali).
Menjadi pertanyaan dalam diri kita.Nabi saja yang sudah otomatis dapat jaminan surga dari alloh SWT masih melakukan amalan-amalan tersebut di atas,apalagi kita!?.