Wednesday, November 25, 2015

HIKAYAT KEUTAMAAN SIFAT SAKHO'

Ada dua sifat yang di umpamakan oleh nabi dengan dua pepohonan.
Dua sifat itu ialah:(1)Sifat sakho'/derma yang di umpamakan pepohonan di surga.(2)Sifat bahil yang di umpamakan pepohonan di neraka.

Di riwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra dari Rosululloh SAW:
Sifat sakho' itu pepohonan yang batangya ada di surga,sedangkan cabang-cabangnya menjulur berjuntai ke dunia,barang siapa berpegangan dengan cabang satu dari pohon itu,maka cabang itu akan mengantarkan jalan ke surga.Sebaliknya sifat bahil,cabangnya akan mengantarkan jalan ke neraka.(keterangan kitab durotun nasikhin).

Saudara Muslim yang di rahmati Alloh.

Ada satu Hikayat dari Syech Abdullah Al Mubarak:
Di suatu tahun,aku(syech Abdullah Al Mubarak)menunaikan ibadah haji,menuju suatu malam aku ketiduran di hijr isma'il,masih sekejap dalam tidur,aku bermimpi bertemu dengan Rosululloh SAW,aku di beri kabar:
Wahai Abdullah..seandainya engkau telah selesai ibadah haji dan kembali ke Baghdad,maka pergilah ke suatu kampung,carilah orang majuzsi yang bernama Bahram,jikalau sudah ketemu sampaikan salamku kepadanya,katakan bahwa Alloh SWT sudah ridlo akan dirinya.

Aku terperanjat bangun seraya mengucap لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِىِّ الُعَظِيْمِ oh..rupanya mimpiku ini dari setan,masa bahram orang majuzsi kok mendapat salam dari Nabi.

Aku kemudian berwudlu dan menjalankan Tawaf di Ka'bah,kemudian sholat dan Tawaf lagi,dalam keadaan itu terasa kantuk yang amat sangat sehingga aku tertidur lagi di hijr isma'il.
Hal ini terjadi ber ulang hingga sampai tiga kali.

Beberapa waktu kemudian setelah aku selesai beribadah haji dan kembali ke Baghdad.
Aku mencari orang majuzsi yang bernama Bahram tersebut di suatu kampung.Setelah ketemu ternyata benar,Bahram itu golongan orang majuzsi dan lagi sudah tua sekali umurnya.
Kemudian aku bertanya:
Apakah engkau yang bernama bahram?
Dia menjawab:
Benar,akulah yang bernama bahram.
Aku bertanya:
Apakah engkau punya amal baik di hadapan Alloh?
Dia menjawab:
Iya,aku punya amal baik itu.Aku mempunyai 4 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki,masing-masing aku jodohkan sendiri dari padanya(perkawinan sedarah).
Aku berkata:Itu haram!

Apakah ada amal lain selainya itu?
Bahram menjawab:
Iya ada,aku mempunyai keponakan perempuan yang sangat cantik jelita,rugi sekali seandainya sampai di kawin orang lain.Maka dari itu dia aku ambil menjadi istri,bahkan aku menggelar acara walimah/pesta secara besar-besaran dan meriah,aku undang pemuka golongan majuzsi sebanyak seribu orang.
Aku menimpali:Tindakanmu itu Haram!.

Apakah ada selainya itu?tanyaku kepada Bahram.
Iya ada!,jawab Bahram.Pada suatu malam,saat aku menjadi pengantin dengan keponakanku tersebut,menuju tengah malam ada seorang wanita dari golongan muslimah datang,masuk kerumahku kemudian menyulutkan lentera yang ia bawa,lalu bergegas keluar,anehnya sesampai di luar lentera tersebut di matikanya sendiri.
Kemudian ia masuk kembali kerumahku dan menyulutkan lenteranya dan bergegas pergi,sesampainya di luar ia pun kembali mematikan api lenteranya.Hal itu ia lakukan berulang kali.

Pada waktu itu aku ada perasaan curiga,jangan-jangan ia mata-mata musuh atau bahkan pencuri yang ingin mengambil harta benda ku.
Wanita tersebut aku ikuti pelan-pelan di belakangnya.
Ia masuk ke sebuah rumah yang sangat kecil,bisa di bilang gubuk,di dalamnya situ terdapat anak-anak perempuan yang masih kecil-kecil berjumlah 4 orang,dan anak-anak perempuan tersebut pada merengek dan merajuk bertanya kepada wanita itu:
Ibu..!?Apakah ibu membawa kue ataupun makanan untuk kita?kita sangat lapar dan sudah tidak kuat lagi.
Mendengar pertanyaan dari anak-anak tersebut wanita itu kemudian menangis sembari berkata
menenangkan:

Wahai anak-anaku..!,aku malu meminta kepada selain Tuhanku,terlebih meminta kepada Bahram orang majuzsi yang menjadi musuhnya Alloh itu aku lebih malu sekali.
Pada bersabarlah..! nanti siang aku usahakan..!

Mendengar perkataan wanita itu,bergegas aku pulang dengan maksud mengambil makanan dan mengantarkanya kepada keluarga wanita itu.
Sangat bahagia ia dan anak-anaknya menerima makanan pemberianku.

Berkata Abdullah Al Mubarak pada Bahram:
Itulah amal kebaikanmu,engkau memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya.

Kemudian aku menyampaikan perihal mimpiku ketika di makah.
Mendengar ceritaku tersebut,Bahram langsung mengucap:

اَشْهَدُاَنْ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Kemudian Bahram pingsan,jatuh tersungkur lalu wafat seketika itu juga.
Kemudian aku mandikan,aku kafani,aku sholati,dan aku kubur secara islam.

Demikian hikayat yang patut di renungi dan di garis bawahi.
>Sifat sakho' menjadi sebab orang majuzsi mendapat hidayah hingga wafat dalam keadaan islam.
>Rahasia Alloh tidak ada sesuatu yang tidak mungkin,kun fayakun,jika di takdirkan menjadi baik maka    baik adanya,meskipun permulaanya jelek sekalipun.
>Ketetapan Alloh SWT itu nyata.
>Pandangan,penilaian manusia sebatas luarnya saja,tetapi di dalam nya ada rahasia yang hanya Alloh azza  wa jalla.yang maha mengetahuinya.

No comments:

Post a Comment